Dhimas Tedjo Beberkan Rahasia Manthous


Minggu, 10 April 2016 - 11:42:30 | renna-anggabenta / Sorot Gunungkidul
Semanu,(sorotgunungkidul.com)--Idealnya, seorang seniman campursari harus bisa menciptakan lagu. Demikian yang diungkapkan oleh penyanyi kondang, Dhimas Tedjo.

Menurut alumnus KDI IV ini, ada beberapa hal yang mendasari pendapatnya tersebut. Salah satunya adalah sebagai dasar dalam pengolahan rasa, khususnya dalam bermusik. Mencipta lagu disebutnya merupakan suatu anugerah yang tak semua seniman bisa melakukannya.

Tedjo mengungkapkan bahwa untuk mencipta lagu memang butuh proses maupun pembelajaran. Ia sendiri sempat menimba ilmu kepada legenda campursari Gunungkidul, almarhum Manthous.
"Cukup lama saya ikut Mas Manthous, saya banyak belajar dari beliau," ucap Tedjo ketika ditemui di sebuah rumah makan di kawasan Semanu, Minggu (10/04/2016).

Sorotgunungkidul bisa dibilang cukup beruntung lantaran ketika diminta untuk membagi ilmu mencipta lagu, Tedjo bersedia membeberkannya. Ada 3 pesan dari almarhum Manthous yang selalu ia terapkan saat menciptakan lagu. Yang pertama adalah jangan memilih kata yang menyakiti orang, kemudian jangan membuat lagu mengenai kedaerahan, dan yang terakhir adalah pilihlah kata yang maknanya diketahui oleh banyak orang. Dengan menerapkan 3 pesan tersebut maka sebuah karya bisa diterima oleh semua kalangan di semua daerah.

"Intinya adalah jangan mengkotak-kotakan suatu karya. Contohnya seperti jika saya menciptakan lagu mengenai Gunungkidul, mungkin di sini bisa hits, tapi daerah lain belum tentu menerimanya," urai dia.
Selain itu, pencipta lagu juga harus bisa membuat nada yang menarik. Kekuatan lirik yang bagus jika tidak diimbangi dengan nada yang enak juga tidak akan berbuah maksimal.

Tedjo menambahkan, selama 18 tahun berkarya di dunia campursari, ia telah menciptakan sekitar 50 lagu. Hal tersebut ia sebut bukan suatu hal yang bisa dibilang mudah. Menciptakan lagu menurutnya membutuhkan mood yang baik untuk menghasilkan karya yang ciamik. Di saat mood sedang baik, tak jarang ia bisa mengarang lebih dari satu lagu dalam sehari.

"Kalau pas tidak mood, seminggu gitu tanpa ada ide mencipta lagu sangat sering," ungkapnya sembari tertawa.

Lebih lanjut ia paparkan, semua musisi campursari perlu mencoba untuk mencipta lagu. Meski secara materi tak terlalu besar, akan tetapi hal itu merupakan eksistensi diri sekaligus pembuktian kemampuan diri.
"Seperti saya bilang tadi, mencipta lagu itu tak semua orang mampu dan bukan merupakan hal yang bisa dipelajari secara teori. Butuh rasa dalam menghasilkan karya," tutupnya.

Tidak ada komentar: