Tedjo Tidak Patah Semangat



(http://krjogja.com) GAGAL melaju ke babak selanjutnya di ajang Dangdut Pantura Indosiar tidak menyurutkan semangat Dhimas Tedjo untuk terus berkiprah di kancah musik. Malahan hal tersebut makin melecut Dhimas Tedjo untuk berkarya lebih baik lagi ke depannya.
"Ada rasa kecewa. Tapi harus tetap semangat. Masih banyak jalan dan peluang untuk bisa meraih kesuksesan," tukas pria yang juga akrab disapa Tedjo Blangkon ini kepada 'KR', Jumat (14/10). Setelah beberapa waktu mengikuti proses di ajang tersebut, Tedjo mengaku banyak ilmu dan pengalaman yang bisa ditimba sebagai bekal dirinya makin menekuni jagat hiburan. Berada di bawah bimbingan menyor Inul Daratista juga diakuinya memberi banyak manfaat baginya sebagai pelakon dunia hiburan.
"Masih banyak yang harus dipelajari untuk bisa meraih harapan di tingkat yang lebih tinggi," lanjutnya.
Dhimas Tedjo terpaksa harus turun panggung setelah hanya mengantongi satu bintang hijau dari Inul Daratista. Sementara ketiga mentor lain, Dewi Persik, Zaskia Gotik dan Benigno tidak memberi kesempatan dengan menyalakan lampu merah.
Menurut Inul, Tedjo memiliki aksi panggung yang bagus. Ia mampu berkomunikasi dengan penonton. Hal tersebut tidak lepas dari kiprahnya di panggung hiburan Yogyakarta selama ini. Namun begitu, mentor lain menekankan olah vokal Tedjo tidak maksimal. Lagu 'Ra Kuat Mbok' dinilai kurang pas dibawakan Tedjo dengan karakter suara yang dimilikinya. Hal itulah yang membuat acap kali Tedjo kehilangan kontrol suara sehingga memperlihatkan suara fals saat membawakannya.
Rasa kekecewaan juga diungkapkan Soimah yang ikut menyaksikan Tedjo dari atas panggung. Sebagai sahabat dan teman duet di beberapa lagu saat mereka masih eksis di Yogya, Soimah merasa Tedjo tidak tampil dalam performa terbaik dan kurang hati-hati sehingga membuatnya harus meninggalkan ajang tersebut di babak awal. (R-7)

Tidak ada komentar: